26 Mei 2009

PERNAFASAN

atau secara adalah merupakan penyakit yang menyerang balita dan sekian dari beberapa korban harus di rawat inap di rumah sakit karena penyakit yang membahayakan. Serangan di saluran pernapasan pada masa bayi dan anak bisa menimbulkan kecacatan hingga dewasa.

Kematian yang ditimbulkan dari antara 20 persen hingga 30 persen, dan merupakan masalah kesehatan yang jangan diabaikan karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang tinggi yaitu 1 dari 4 kematian yang terjadi. Jadi bisa diperkirakan mengalami 3 hingga 6 episode setiap tahun. Kemudian bisa di presentasikan sekitar 40 persen hinggan 60 persen dari kunjungan di Puskesmas adalah penyakit . Ini adalah kematian yang terbesar pada umumnya karena pneumonia dan bayi kurang dari 2 bulan.

Penyakit ini dapat ditularkan melalui udara pernapasan yang mengandung kumat yang terhirup orang sehat lewat saluran pernapasan. Viruslah yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan bagian atas, yang sering terjadi pada semua golongan masyarakat di musim dingin. Akan tetapi yang tidak ditangani secara lanjut, akan menjadi momok sebuah pneumonia yang menyerang anak kecil dan balita apabila terdapat zat gizi yang kurang dan ditambah dengan keadaan lingkungan yang tidak bersih. Beban Immunologis yang besar karena dipakai untuk penyakit parasit dan cacing, tidak tersedianya atau pemakaian berlebih antibiotik dan meningkatnya infeksi silang yang merupakan resiko utama pada anak - anak dan balita.
Well … Penyakit ini bisa di kenali dengan tanda atau gejala yang ditimbulkan yaitu :
1. Suara nafas lemas bahkan hilang dan seperti ada cairan sehingga terdengar keras, ada gejala sesak yang kebiruan, nafas cuping hidung atau nafas dimana hidungnya tidak lubang, tertariknya kulit kedalam dinding dada atau bisa disebut retraksi dan yang tidak teratur serta cepat.

2. Gagal jantung, hipotensi, hipertensi, denyut jantung kadang cepat kadang lemah yang terdapat di sistem peredaran darah dan jantung.

3. Kejang dan koma, bingung, sakit kepala, mudang terangsang, sering gelisah yang yang menyerang di sistem syaraf

4. Letih dan sering berkeringat banyak.

Untuk anak dengan umur 2 bulan hingga 5 tahun yaitu kejang, intensitas kesadaran menurun, stridor, gizi buruk dan tidak bisa minum. Sedangkan untuk anak dibawah 2 bulan yaitu kemampuan minum yang menurun secara drastis yang biasanya kurang dari setengah volume dari setiap kebiasaan, mengi, mendengkur demam, dingin dan intensitas kesadaran menurun.

Sumber dari ( Wikipedia, Halalguide, dan Benih )

Tidak ada komentar: